Wednesday, January 21, 2009

harus kembali ke blog

Dalil2 yang munasabah mengapa saya harus kembali ke blog

Situasi 1
Timbul keinginan yang mendalam untuk berkisah (kisah benar, kisah rekaan, kisah masa lampau atau kisah masa depan) sebab kebolehan berkisah tiada pada semua orang, sama seperti minat membaca dan memahami yang cuma ada pada sesetengah orang.


Teman Saya: Kenapa kau jadi penulis?
Saya: Menulis boleh menyindir orang
Teman Saya: Patutlah rata-rata penulis pembangkang
Saya: Aku berkecuali sebab 'bangkang' macam sama dengan 'bangang' tak sedap didengar

Situasi 2
Banyak program2 sastera di sekitar ibu negeri anjuran persatuan penulis yang tidak diketahui umum.

Teman Saya: Persatuan penulis dapat untungkah anjurkan aktiviti?
Saya: Ulat dalam batu pun boleh hidup, apatah pula kita manusia
Teman Saya: Itu zaman sebelum hijrah
Saya: Sebab itulah pentingnya menjalin hubungan dengan orang2 besar

Situasi 3
Rata-rata penulis mempunyai blog sendiri sama ada untuk tujuan meluahkan rasa tak puas hati, menyindir, marah, mempromosi buku masing-masing dan berhubung dengan kawan-kawan penulis lain, tapi yang pasti blog sebagai medium bertukar pandangan dan berkongsi ilmu.

Saya: Suka dengan web Malaysia Today
Teman Saya: Bloggers banyak kali timbulkan hura-hara dalam negara
Saya: Kepala orang tak sama
Teman Saya: Patutlah dunia ini tak pernah aman

Situasi 4
Penulis mempunyai tanggungjawab sosial kepada masyarakat pembacanya, sebab itu penulis digalakkan menulis perkara yang baik-baik belaka, yang mendidik, yang membentuk pemikiran pembaca ke arah kebaikan. Dan blog boleh menjadi medium untuk menyampaikan pesanan kepada pembaca.

Saya: Jasni Matlani kata 'menulis satu kewajiban'
Teman Saya: Hasyuda Abadi selalu kata 'menulis satu ibadah'
Saya: Haji Arffin pernah kata 'kata-kata ke syurga'
Teman Saya: Kau pula kata apa?
Saya: Aku tak kata apa, aku cuma tulis







No comments:

Post a Comment